Jumat, 20 April 2012

Angin yang Mengawinkan

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana terjadinya proses pembentukan hujan? Jauh sebelum ada ilmu meteorologi modern, pada abad ke-7 M, Alquran telah menjelaskan tentang fungsi angin dalam proses pembentukan hujan. Dalam surah Al-Hijr [15] ayat 22, dijelaskan tentang sifat angin yang mengawinkan hingga terbentuknya hujan. "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS [15]:22) Menurut Harun Yahya, ayat ini menekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. ''Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan,'' ujar pemilik nama asli Adnan Oktar. Namun, lanjut dia, penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan. Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut: "Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer." "Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan." Menurut Harun Yahya, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan. ''Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi,'' papar dia. Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.

~*Bedanya MANUSIA & HEWAN*~

Apa bedanya Manusia & binatang? 1. Manusia diciptakan dari tanah & dari setetes air hina/mani (nuthfah). (Qs. 15:25,86:4-7,22:5) Hewan & tumbuhan diciptakan dri air. (Qs.24:45,21:30) “ Sesungguhnya pda langit dn bumi bnar2 trdpt tnda-tnda (kekuasaan Allah) u/ orang 2 yg beriman. Dan pda pnciptaan kmu dn pda binatang2 yg mlta ...yg brtbran (di muka bumi) trdpt tanda2 (kekuasaan Allah) u/ kaum yg meyakini.” (QS.45:3-4). 2. Manusia di berikan akal untuk berfikir ttg ciptaan Alloh, sdgkn hewan tdk , adpn akal yg dimlki hewan hnyalah sbtas u/ memenuhi kbthan hidupnya z ( nafsu ). “Sesungguhnya dlm pnciptaan langit dn bumi dn slih brgantinya mlm dan siang trdpt tanda2 bagi orang2 yg brkal. Yaitu orang2 yg mengingat Alloh smbil brdiri atau duduk atau dlm keadaan brbring dan mrka mmkirkn ttg penciptaan lnjut dan bumi (srya brkta), “Ya Robb kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dgn sia-sia, Mha Suci Engkau, mka dipeliharalah kmi dri siksa nrka.” (QS.3:190-191) jdi jika ada mnusia yg diberikan akal ttpi tdk digunakan u/ berfikir,, berarti apa bedanya dgn hewan yg hnya memikirkan isi perut z. betul tidak????.. 3. Tujuan Hidup manusia adlah u/ mengabdi kpd Alloh & mncari ridho Alloh ( Qs. 56:51& 98:5) sdngkan Hewan adlh u/ m’mbntu memenuhi kbthn manusia. (Qs. 16: 5-8) jdi jika ada manusia yg tdk mngabdi kpd Alloh & tdk tau tujuan hidupnya,,berarti hidupnya hnyalh sia2 (tdk berguna) cz hewan za diciptakan penuh manfaat ko’. Setuju tdk ?? “Mkanlh dan gmblknlah binatang2 mu. Sesungguhnya pda yg demikian itu, trdpt tanda2 kekuasaan Allah bgi org-org yg brakal. “(QS. 20:54) 4. Yang m’mbedakan manusia & hewan itu adlh akhlak & Budi pkerti. “sebaik-baik manusia adlh yg brmnfaat bgi orang lain” (HR. thabrani ) “sebaik-baik manusia adlh yg pling baik akhlaknya “(HR. bukhori) “sebaik-baik manusia adlh yg bljr alqur’an & mngmalkn srt mngjarkannya pda orang lain (HR. Bukhori ). “sebaik-baik manusia di sisi Alloh adalah yg paling bertaqwa (QS.49:13) 5. Yang m’mbedakan Manusia & hewan itu adlh akal pikiran , nmun blm diktkan mnusia yg bermanfaat , brakhlak, & brtkwa jka akalnya tsb blm tunduk,taat & patuh pada apa yg diturunkan Alloh (Alqur’an & as- sunah). Adapun cara u/ mnjdikan manusia yg brmnfaat, brakhlak & brtkwa itu dgn cara beiman, berilmu, & beramal. Orang yg berilmu tanpa iman, adlh sesat. Orang yg beriman tanpa ilmu adlh cacat. Orang yg berilmu tanpa beramal adalah sia-sia / tidak bermanfaat. Orang yg beramal tanpa ilmu adalah Taklid. Orang yg beramal tanpa akhlak yg baik tidak akan indah. “ Dan sesungguhnya tlah Kmi mudahkan Al-Quran u/ pljran, mka adakah org yg mau mngmbil pelajaran?” (QS. 54:32) “ Bacalah dgn (menyebut) nma Robb mu yg Menciptakan,Dia tlah mnciptakan mnusia dri segumpal drah.Bacalah, dan Robbmulah yg Maha pemurah, yg mngjar(mnusia) dgn prantaran kalam, Dia mngjar kpd manusia apa yg tidak diketahuinya”.( Al ‘Alaq : 1-5 ) "Adakah sma org-org yg mngetahui dgn org-org yg tdak mngetahui?" Sesungguhnya org yg ber-AKAL –lah yg dpt mnerima pelajaran.” ( az Zumar : 9 ) “Allah akan meninggikan org-org yg briman di antaramu dan org-org yg diberi ilmu pengetahuan bberapa derajat ”. ( Al Mujadilah : 11) “ Demikianlah Kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami spya (orang2) yg beriman mndpat petunjuk) dan yg mengakibatkan org-org musyrik mngtkan: Kmu tlah m’mpelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab), dan supaya Kami menjelaskan Al-Quran itu kpda orang2 yg mengetahui. Ikutilah apa yg tlah diwahyukan kpdamu dri Robbmu; tidak ada Illah selain Dia; dan berpalinglah dri org-org musyrik”. (QS. 6:105-106) Bagaimana dgn orang yg tdk mengambil pelajaran dri apa yg tlah di turunkan Robbnya ??? berarti dia mrka tak ubahnya bgaikan binatang ternak / lebih sesat dari pada itu. “ Dan klau Kami menghendaki, ssungguhnya Kmi tinggikan (drajat)nya dgn ayat2 itu, ttpi dia cenderung kpda dunia dan mnrutkan HAWA NAFSUNYA yg rendah, mka perumpamaannya itu sprti ANJING jika kmu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kmu m’mbiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah PERUMPAMAAN ORANG-ORANG YG MENDUSTAKAN AYAT-AYAT KAMI. Maka crtkanlah (kpda mrka) kisah-kisah itu agar mrka berfikir. “ “ Dan sesungguhnya Kmi jdikan u/ isi neraka Jahannam kbnyakan dri jin dan manusia, mrka m’mpunyai HATI, ttpi tdk diprgunakan u/ MEMAHAMI (ayat-ayat AllOh) dan mrka mempunyai MATA (ttpi) tdk diprgnkannya u/ MELIHAT (tnda-tnda kekuasaan AllOh), dan mrka m’mpunyai TELINGA(ttpi) tdk diprgnknnya u/ MENDENGAR (ayat-ayat AllOh). Mrka itu sbg BINATANG TERNAK , bhkn mrka lbih sesat lagi. Mrka itulah org-org yg lalai.” (QS. 7:176-179) “Mka prnhkh kmu mlhat org yg mnjaikan HAWA NAFSUNYA sbg ILLAH nya dan AllOh m’mbiarkannya sesat brdsarkn ilmu-Nya dan AllOh tlh MENGUNCI MATI pndngran dan htinya dan mltkkan tutupan atas pnglihatannya , Mka siapakh yg akn m’mberinya PETUNJUK sesudah AllOh (m’mbiarkannya SESAT ). Mka mngpa kmu tdk mngmbil pelajaran ???” (QS. 45 : 23) “ Sesungguhnya binatang (mahluk) yg sburuk-buruknya pda sisi AllOh ialah org-org yg PEKAK & TULI yg tdk mngrti apa-apapun”. (QS. 8:22) Na’uudzubillah min dzalik…. Ya Robbi,,, lindungilah kmi dgn Hidayah-MU agar kmi tdk termasuk kpd Orang2 yg mndustakan ayat2 suci Mu ( alQur’an ), rahmati & bimbinglah kmi dgn cahaya ALQUR’AN agar kmi semua senantiasa ada dlm hidayah & inayah-Mu menuju jalan yg Engkau Ridhoi. Aamiin…