Minggu, 11 Maret 2012

Etika ketika Bersin dan Menguap

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sungguh Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencintai orang yg bersin dan membenci orang yg menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yg mendengar pujian itu di wajibkan untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya." (HR. Bukhari 6223)

Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kpd sebab yg termaktub dlm hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yg kering dan pori2 kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dgn orang yg menguap. Menguap terjadi karena badan yg kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan bagaimana seseorang yg mendengar orang yg bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Alhamdulillaah, dan hendaklah orang yg mendengarnya menjawab dgn Yarhamukallaah, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dgn ucapan Yahdikumullaahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)

Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adlh gejala yg menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan krna organ pernafasan kurang dlm menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yg sedang menghadapi kematian. Dan menguap adlh aktivitas menghirup udara dalam2 melalui mulut, dan bukan mulut dgn cara biasa menarik nafas dalam2 !!! Karena mulut bukanlah organ yg disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dgn masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk Nabawi yg mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dgn tangan kanan atau pun dgn punggung tangan kiri.

Bersin adlh lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dgn keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan, dgn bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yg sangat kecil, di udara, yg hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yg terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yg besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yg terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155)
Wallahu a'alam,,,

POHON CINTA

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata, “Cinta itu laksana pohon di dalam hati. Akarnya adalah ketundukan kepada kekasih yang dicintai, dahannya adalah mengetahuinya, rantingnya adalah ketakutan kepadanya, daun-daunnya adalah malu kepadanya, buahnya adalah ketaatan kepadanya, dan air yang menghidupinya adalah menyebut namanya. Jika di dalam cinta ada satu bagian yang lowong, berarti cinta itu berkurang.”"

ADAB MINUM

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Melarang Minum Sambil Berdiri, Kenapa??

Ternyata,,, Secara medis di dlm tubuh manusia ada pnyaring yg bernama "SFRINGER" (Saringan kandung kemih), saringan itu bisa membuka ketika kita duduk dan menutup ketika berdiri.

Air yg kita minum blm tentu 100% steril untuk diolah tubuh kita. Jika kita minum sambil berdiri maka air tidak disaring melalui SFRINGER, krna saringan tsb dlm keadaan tertutup dan jika air yg tidak disaring itu langsung masuk ke kandung kemih, bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal.

SUBHAANALLAAH,,, ALLAHU AKBAR !!!
Betapa agung Islam sebagai bimbingan kehidupan.

Allah Telah Menjadikan Kunci Bagi Segala Sesuatu

Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya Allah telah menjadikan bagi segala sesuatu kunci untuk membukanya,

■Allah menjadikan kunci pembuka shalat adalah bersuci sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ‘Kunci shalat adalah bersuci’,
■Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kunci pembuka haji adalah ihram,
■kunci kebajikan adalah kejujuran,
■kunci surga adalah tauhid,
■kunci ilmu adalah bagusnya bertanya dan mendengarkan,
■kunci kemenangan adalah kesabaran,
■kunci ditambahnya nikmat adalah syukur,
■kunci kewalian adalah mahabbah dan dzikir,
■kunci keberuntungan adalah takwa,
■kunci taufik adalah harap dan cemas kepada Allah ‘Azza wa Jalla,
■kunci dikabulkan adalah doa,
■kunci keinginan terhadap akhirat adalah zuhud di dunia,
■kunci keimanan adalah tafakkur pada hal yang diperintahkan Allah, keselamatan bagi-Nya, serta keikhlasan terhadap-Nya di dalam kecintaan, kebencian, melakukan, dan meninggalkan,
■kunci hidupnya hati adalah tadabbur al-Qur’an, beribadah di waktu sahur, dan meninggalkan dosa-dosa,
■kunci didapatkannya rahmat adalah ihsan di dalam peribadatan terhadap Khaliq dan berupaya memberi manfaat kepada para hamba-Nya,
■kunci rezeki adalah usaha bersama istighfar dan takwa,
■kunci kemuliaan adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya,
■kunci persiapan untuk akhirat adalah pendeknya angan-angan,
■kunci semua kebaikan adalah keinginan terhadap Allah dan kampung akhirat,
■kunci semua kejelekan adalah cinta dunia dan panjangnya angan-anga

BiLa HaTi MeRiNdUi InSaN yAnG BeRnAmA kEkAsIh

*Dipagi yang sunyi sepi
Aku tersedar dalam cahaya subuh
lantas memori indah mebgimbau
disaat itu ....rasa rindu kian memanas
pada insan bernama kekasih

Ya Allah......

Jangan jadikan kerinduan ini satu kealfaan
jangan jadikan kerinduan ini satu kelalaian
jangan jadikan kerinduan ini merenggut
kerinduan utama padaMU dan Rasul-MU

Sesungguhnya Ya Rahman......
Engkau mengetahui hati-hati hambaMU yang merindu
merindu pada insan yang tak pasti
Namun dia adalah harapan
karena kami pernah mengukir janji
menaruh rasa rindu kami
menaruh rasa rindu bahkan hingga kini

ya Rahman......
jadikanlah rasa rindu ini rasa rindu kepadaMU sang pencipta Rindu
tepatkanlah rindu ini pada yang telah halal bagiku

ya Rahman.....
jangan biarkan rindu itu mekar dan terus berbunga
memutik dan menular bisanya
hingga bisa menjadi nanah berbahaya
terbuai angan dan mimpi yang tak berkesudahan
karena semua tiada Arti tampa Redha-MU