Kamis, 02 Juli 2009

AKU DAN DIRIKU


Aku adalah seorang manusia perasaan. Seorang pengagum. Aku menarik napas pajang apabila menyaksikan pemandangan yang indah. Jiwaku bergetar memandangi matahari terbenam. Aku menangis dikala menyanyikan lagu spiritual

Tidak semua orang menyadari, bahwa jalan untuk mendekatiku adalah semata-mata melalui hati yang ikhlas. Tidak semua orang menyadari, bahwa aku ini tak ubahnya seperti anak kecil. Berilah aku sebuah pisang dengan sedikit simpati yang keluar dari lubuk-hatimu, tentu aku akan mencintaimu untuk selama-lamanya.

Aku menjadi orang yang paling menyenangkan didunia ini, apabila aku merasakan arus persahabatan,sirnpati terhadap persoalan-persoalanku, pengertian dan penghargaan datang menyambutku. Sekalipun ia tak diucapkan, ia dapat kurasakan. Dan sekalipun rasa-tidak-senang itu tidak diucapkan, aku juga dapat merasakannya. Dalam kedua hal itu aku bereaksi menurut instink. Dengan satu perkataan yang lembut, aku akan melebur. Aku bisa keras seperti baja, tapi akupun bisa sangat lunak.